Era Baru Investasi BUMN: Danantara Siap Kelola 65 Perusahaan Negara
Pesankata.com, Jakarta – Pemerintah resmi membentuk Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) untuk mengelola aset Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan skala terbesar di Indonesia.Peluncuran badan ini dilakukan oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin (24/2), menyusul pengesahan Undang-Undang BUMN oleh DPR RI pada 5 Februari lalu.
Danantara akan berperan dalam konsolidasi manajemen BUMN, optimalisasi dividen, serta investasi di sektor strategis. Dengan total aset kelolaan mencapai US$980 miliar atau sekitar Rp15.978 triliun, badan ini akan menjadi pilar utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Investasi Danantara akan difokuskan pada sektor yang berorientasi masa depan, seperti energi hijau, manufaktur berteknologi tinggi, hilirisasi industri, dan produksi pangan. Langkah ini diharapkan mampu memberikan kontribusi sebesar 8 persen terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Pada tahap awal, tujuh BUMN strategis akan berada di bawah naungan Danantara, termasuk PT Pertamina, PT PLN, PT BRI, PT BNI, PT Bank Mandiri, PT Telkom Indonesia, dan MIND ID. Namun, COO Danantara, Dony Oskaria, menegaskan bahwa dalam waktu dekat, seluruh 65 BUMN yang ada akan tergabung dalam Danantara sebelum pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Maret 2025.
Dengan mandat yang diatur dalam Undang-Undang BUMN, Danantara memiliki kewenangan dalam mengelola dividen, menyetujui restrukturisasi perusahaan, serta membentuk holding investasi dan operasional. Selain itu, badan ini juga berperan dalam menentukan kebijakan pengelolaan aset dan investasi BUMN agar lebih transparan dan efektif.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250224170639-97-1201929/ini-daftar-bumn-yang-akan-masuk-danantara-apa-saja.




