Harga Pangan Stabil, Inflasi Kaltim Menurun

Penulis: admin Peka - Februari 6, 2025 9:59 am 2 Menit Membaca

Pesankata.com, Samarinda – Kalimantan Timur (Kaltim) menunjukkan tren perbaikan signifikan dalam hal inflasi sejak Juli 2024, yang terus berlanjut hingga Januari 2025. Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi tahunan Kaltim di Januari 2025 tercatat hanya 0,21 persen (yoy), jauh lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Desember 2024 yang mencapai 1,47 persen (yoy).

Tidak hanya itu, Indeks Harga Konsumen (IHK) bulanan juga menunjukkan deflasi sebesar -1,00 persen (mtm), sebuah penurunan yang jelas jika dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang tercatat 0,31 persen (mtm).

Menurut Budi Widihartanto, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kaltim, angka inflasi yang rendah ini membuka peluang untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih pesat di Kaltim.

“Peningkatan konsumsi oleh berbagai sektor akan mempengaruhi peningkatan produksi barang dan jasa yang mendukung perekonomian daerah,” ungkap Budi(3/2/2025).

Namun, pada pertengahan Januari 2025, harga beberapa komoditas pangan, seperti cabai rawit dan cabai merah, sempat melonjak. Untuk menanggulangi hal ini, BI bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kaltim dan TPID Kabupaten/Kota se-Kaltim telah melakukan koordinasi untuk mengendalikan harga pangan tersebut. Berita positifnya, harga cabai menunjukkan penurunan di beberapa wilayah pada awal Februari 2025.

Di sisi lain, beberapa daerah masih menghadapi kenaikan harga, yang sebagian besar disebabkan oleh masalah pasokan dan logistik. Budi menambahkan bahwa BI dan TPID Kaltim akan terus memantau harga secara aktif, terutama di pasar yang mengalami kenaikan harga tertinggi. Operasi pasar juga akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan kondisi spesifik tiap daerah. Kerja sama antar daerah di Kaltim, serta dengan daerah luar Kaltim, akan semakin diperkuat untuk mempercepat proses stabilisasi harga.