Trump Usulkan Pengambilalihan Gaza, Dunia Menentang
Pesankata.com, Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengejutkan dunia dengan pernyataan kontroversialnya mengenai Jalur Gaza. Dalam sebuah sesi di Gedung Putih, Trump mengusulkan bahwa Amerika Serikat seharusnya mengambil alih Gaza, wilayah Palestina yang telah hancur akibat perang yang berlangsung lebih dari setahun.
“Kami akan menguasai Gaza,” katanya, menegaskan bahwa Amerika Serikat akan “memilikinya” dan melakukan “pekerjaan besar” di wilayah tersebut.
Lebih jauh, Trump mengusulkan agar warga Palestina yang tinggal di Gaza dipindahkan ke negara-negara tetangga seperti Mesir dan Yordania. Usulan ini memicu kecaman keras dari berbagai negara dan organisasi internasional, terutama dari dunia Arab dan Timur Tengah.
Liga Arab dengan cepat menolak gagasan ini, menganggapnya sebagai pelanggaran hukum internasional yang dapat memperburuk ketidakstabilan di kawasan tersebut. Mereka menekankan bahwa solusi terbaik adalah perdamaian berbasis dua negara, dengan Gaza dan Tepi Barat menjadi bagian dari negara Palestina yang merdeka di masa depan.
Mesir juga menegaskan dukungannya kepada Presiden Palestina, Mahmud Abbas, yang dianggap sah mengelola Gaza.
Sementara itu, Volker Turk, Kepala HAM PBB, mengingatkan bahwa pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza akan melanggar hukum internasional.
Tak hanya negara-negara Arab, sekutu Amerika Serikat di Eropa, termasuk Prancis, Inggris, dan Jerman, juga menentang usulan Trump. Mereka menyatakan bahwa Gaza harus tetap menjadi bagian dari Palestina dan tidak boleh berada di bawah kendali negara lain.
Hamas, yang saat ini menguasai Gaza, mengkritik keras rencana ini, dengan menyatakan bahwa ini akan memperburuk situasi dan memperpanjang konflik yang sudah berlangsung lama.
Kecaman dari berbagai pihak menunjukkan bahwa usulan Trump ini sulit untuk diterima oleh dunia internasional, sementara ketegangan di Timur Tengah terus meningkat.
Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/news/20250206054636-4-608353/arab-bereaksi-dunia-geger-trump-mau-ambil-gaza-di-bawah-as





