Isu Oplosan BBM Mencuat, Konsumsi Pertamax Turun hingga 5 Persen
Pesankata.com, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga mengungkapkan bahwa penjualan Pertamax mengalami penurunan setelah merebaknya isu oplosan BBM di masyarakat. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menyebutkan bahwa sebagian konsumen beralih ke Pertalite, sementara sebagian lainnya justru memilih Pertamax Turbo.
“Sebagian pengguna Pertamax turun ke Pertalite, tapi ada juga yang naik ke Pertamax Turbo,” kata Heppy saat berada di TBBM Tanjung Gerem, Cilegon, Banten, Kamis (13/3).
Ia menambahkan bahwa peralihan konsumsi lebih banyak terjadi ke Pertamax Turbo dibandingkan ke Pertalite.
“Secara persentase, kenaikan Pertamax Turbo lebih besar, meskipun secara volume tetap kecil,” jelasnya.
Dari data yang ada, penjualan Pertamax Turbo meningkat sekitar 30 persen. Heppy juga menilai bahwa meskipun ada beberapa SPBU yang mengalami penurunan total penjualan akibat pergeseran ke SPBU swasta, angka tersebut masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan tren tahunan.
“Mungkin ada sedikit peralihan ke SPBU lain, tapi jumlahnya tidak signifikan,” tambahnya.
Ia pun mengingatkan para pengusaha SPBU Pertamina untuk menganalisis kembali tren konsumsi masyarakat berdasarkan pola tahun sebelumnya.
Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia membenarkan bahwa terjadi pergeseran konsumsi Pertamax sekitar 5 persen setelah mencuatnya kasus dugaan korupsi dalam tata kelola minyak.
“Saya sempat mengecek langsung di SPBU, memang ada sedikit pergeseran sekitar 5 persen dari Pertamax ke Pertalite,” ujar Bahlil.
Namun, ia memastikan bahwa pemerintah akan turun tangan untuk menjaga pangsa pasar Pertamina agar tetap stabil.
“Kami akan memastikan bahwa market share Pertamina tetap aman,” tegasnya.





