Pesankata.com, Jakarta – Dugaan skandal antara mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dengan selebgram Lisa Mariana kembali mencuat setelah Lisa mengunggah sejumlah bukti di media sosial. Berikut adalah kronologi kejadian yang menghebohkan publik:

Awal Mula Isu Perselingkuhan

Lisa Mariana, seorang model yang dikenal di media sosial, mengklaim memiliki hubungan dengan Ridwan Kamil sejak sekitar empat tahun lalu. Dalam pernyataannya, Lisa mengungkapkan bahwa ia sempat mengandung anak dari hubungan tersebut, namun mengaku didesak untuk menggugurkan kandungan. Meski begitu, ia memilih untuk mempertahankannya dan membesarkan anaknya sendiri. Lisa juga menyebut tidak mendapatkan dukungan finansial dari Ridwan Kamil terkait anak yang diduga hasil hubungan mereka.

Viral di Media Sosial: Unggahan Bukti Lisa Mariana

Pada 26 Maret 2025, Lisa mengunggah sejumlah bukti ke akun Instagram pribadinya. Bukti tersebut mencakup tangkapan layar percakapan, video call yang diklaim melibatkan Ridwan Kamil, serta foto uang tunai yang disebut sebagai bayaran untuk aborsi. Unggahan ini dengan cepat menarik perhatian publik dan memicu perdebatan luas di berbagai platform media sosial.

Tanggapan Ridwan Kamil: Klarifikasi dan Bantahan

Sehari setelah tuduhan itu viral, Ridwan Kamil akhirnya buka suara melalui akun Instagram pribadinya. Ia dengan tegas membantah semua klaim Lisa Mariana, menyebutnya sebagai fitnah bermotif ekonomi. Ridwan Kamil mengakui bahwa ia memang pernah bertemu dengan Lisa dalam konteks permohonan bantuan pendidikan, tetapi menegaskan tidak ada hubungan lebih dari itu. Ia juga menambahkan bahwa permasalahan ini telah selesai sejak lama dan dirinya memiliki bukti yang membantah seluruh tuduhan tersebut.

Respons Publik dan Langkah Hukum

Kasus ini menimbulkan reaksi beragam dari masyarakat. Sebagian meragukan kebenaran tuduhan Lisa Mariana, sementara yang lain meminta kasus ini diusut secara hukum. Ridwan Kamil sendiri telah menunjuk tim kuasa hukum untuk menangani permasalahan ini dan berencana mengambil langkah hukum terhadap pihak yang menyebarkan informasi tidak benar.

Hingga kini, kasus ini masih terus menjadi perbincangan hangat, dan publik menunggu perkembangan selanjutnya terkait kebenaran dari kedua belah pihak.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan