Rudy Mas’ud Juluki Dedi Mulyadi “Gubernur Konten” dalam Rapat DPR, Respons Publik Beragam
Pesankata.com, Jakarta – Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, menarik perhatian publik setelah menyebut Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebagai “Gubernur Konten” dalam rapat dengar pendapat Komisi II DPR RI pada Selasa, 29 April 2025. Pernyataan tersebut disampaikan secara spontan dan disambut tawa oleh peserta rapat, termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri, Ribka Haluk, serta para kepala daerah yang hadir secara virtual.
Julukan “Gubernur Konten” merujuk pada aktivitas Dedi Mulyadi yang dikenal aktif membagikan konten edukatif dan humanis di media sosial. Menanggapi hal tersebut, Dedi menyatakan bahwa kehadirannya di media sosial justru membantu efisiensi anggaran pemerintah provinsi. Ia mengungkapkan bahwa biaya iklan Pemprov Jabar menurun dari Rp50 miliar menjadi Rp3 miliar berkat strategi komunikasi digital yang diterapkannya.
Rudy Mas’ud, yang lahir di Balikpapan pada 7 Desember 1981, merupakan sosok muda yang berpengalaman di dunia bisnis sebelum terjun ke politik. Ia menjabat sebagai Gubernur Kaltim setelah memenangkan Pilkada 2024 bersama pasangannya, Seno Aji, dengan perolehan 55,7% suara. Koalisi besar dari 13 partai politik mendukung pasangan ini, mencerminkan luasnya dukungan terhadap visi dan misi mereka untuk Kalimantan Timur.
Sebagai gubernur, Rudy telah meluncurkan berbagai program unggulan, termasuk aplikasi SAKTI (Satu Akses untuk Kalimantan Timur) yang bertujuan memotong birokrasi dan mempercepat pelayanan publik. Ia juga fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengembangan sumber daya manusia, dengan visi menciptakan generasi emas Kalimantan Timur.
Pernyataan Rudy terhadap Dedi Mulyadi mencerminkan dinamika komunikasi antar kepala daerah di era digital. Respons publik terhadap julukan tersebut beragam, dengan sebagian melihatnya sebagai candaan ringan, sementara yang lain menilai perlu adanya kehati-hatian dalam penyampaian pernyataan di forum resmi.




