Dilantik, Aulia-Rendi Langsung Gas Program Infrastruktur

Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin di Gedung Lamin Etam (21/6/2025)

Pesankata.com, Samarinda – Baru saja dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin langsung menunjukkan keseriusan. Dalam pernyataannya pada Sabtu (21/6/2025), Aulia menegaskan tak akan menerapkan pola “seratus hari kerja”. “Langsung kita gas hari pertama,” ujarnya kepada awak media.

Pelantikan keduanya dilakukan oleh Gubernur Kaltim Rudi Mas’ud di Gedung Lamin Etam, disaksikan berbagai pihak. Momen ini juga menandai dimulainya era baru pemerintahan Kukar hingga 2030, dipimpin oleh dua tokoh muda yang membawa semangat perubahan.

Aulia yang berasal dari wilayah hulu dan Rendi dari daerah pesisir dinilai sebagai simbol persatuan dua poros pembangunan Kukar: darat dan laut. Komposisi ini dianggap ideal dalam merangkul seluruh elemen masyarakat di wilayah yang luas ini.

Dalam konferensi pers, Aulia menyebut pembangunan infrastruktur jalan sebagai prioritas utama. Ia mengungkap bahwa biaya pembangunan total bisa mencapai Rp40 triliun jika dilakukan serentak. Karena itu, pemerintahannya akan fokus pada wilayah yang paling membutuhkan perbaikan jalan.

Rendi menegaskan bahwa program Kukar Idaman Terbaik tidak akan berhenti. Sebagai sosok berpengalaman dari periode sebelumnya, ia menyatakan bahwa pembangunan akan terus berlanjut dengan arah baru yang lebih inovatif dan berorientasi hasil.

Gubernur Rudi Mas’ud turut menegaskan pentingnya kepemimpinan yang sigap dan kolaboratif. Dalam sambutannya, ia mendorong Aulia dan Rendi untuk mengambil langkah cepat dan berani dalam menjawab tantangan daerah.

Selepas pelantikan, Aulia dan Rendi langsung berangkat ke Jatinangor untuk mengikuti agenda pembekalan dari IPDN dan Kementerian Dalam Negeri. Kegiatan ini menjadi bagian dari konsolidasi awal untuk memperkuat tata kelola pemerintahan.

Langkah cepat ini menunjukkan bahwa Aulia-Rendi tidak ingin membuang waktu. Pemerintahan mereka dimulai dengan komitmen kerja nyata dan strategi pembangunan yang langsung menyentuh kebutuhan warga.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan