Pesankata.com, Tokyo – Dian, influencer Indonesia di Jepang yang tenar melalui akun “Neo Japan”, mengaku menerima telepon pejabat Kementerian Kehakiman Jepang. Sang pejabat menyoroti lonjakan kasus WNI yang melanggar aturan: mulai aksi pencurian di minimarket hingga keributan malam hari yang mengganggu warga lokal sejak Mei 2025.

Dalam unggahan Instagram dan TikTok, Dian menyatakan siap “mengirim pulang” WNI bandel dengan melaporkan nama‑nama pelaku ke imigrasi. Ucapan blak‑blakannya—“Jangan bego, hargai aturan!”—langsung viral dan memecah opini warganet.

Tagar #JagaNamaBaikRI bertengger di tren X. Sebagian netizen menilai Dian melakukan tugas sosial, menjaga citra Indonesia di luar negeri. Pihak lain menuduhnya kelewat jauh karena deportasi adalah ranah otoritas, bukan content creator.

Rekam jejak pelanggaran memang menumpuk. Tahun lalu, aksi “geng TKI” bersenjata tajam di Osaka bikin geger. Bulan lalu, dua wisatawan RI didenda setelah menempelkan stiker di kereta Shinkansen. Semua insiden merepotkan kepolisian setempat.

Menanggapi situasi, KBRI Tokyo merilis surat edaran agar seluruh WNI mematuhi hukum, menjaga kebersihan, dan menghindari kebisingan. Kedutaan juga menggandeng Kepolisian Metropolitan Tokyo untuk sosialisasi sanksi—mulai denda jutaan yen hingga deportasi.

Pakar UI, Arifianto Purba, menyebut pendekatan informal pemerintah Jepang lewat influencer mencerminkan strategi soft power. “Mereka tahu pesan dari sesama diaspora lebih efektif daripada nota diplomatik,” kata Arifianto.

Lonjakan wisatawan Indonesia—580 ribu pada 2024—dan 173 ribu pekerja maupun pelajar RI di Jepang memang memperbesar potensi gesekan budaya. Edukasi lintas instansi dianggap krusial agar citra Indonesia tetap positif.

Dian berkomitmen membuat konten edukasi etika publik berbahasa Indonesia‑Jepang. “Ini bukan soal anti‑Indonesia, tapi menyelamatkan reputasi kita semua,” tandasnya. Kemenlu RI menyatakan siap menyinergikan kampanye diaspora demi menekan angka pelanggaran di Negeri Sakura.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan