Elvy Sukaesih Guncang Synchronize Fest, Reuni 29 Tahun dengan Tokyo Ska Paradise
Pesankata.com, Jakarta – Penyanyi dangdut legendaris Elvy Sukaesih sukses memukau ribuan penonton di hari terakhir Synchronize Fest 2025 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (5/10/2025). Momen bersejarah itu terjadi ketika Elvy kembali berkolaborasi dengan Tokyo Ska Paradise Orchestra setelah hampir tiga dekade.
Kolaborasi tersebut menjadi penampilan paling dinantikan di panggung utama. Lagu “Bisik-bisik Tetangga” yang pernah mereka bawakan di Shibuya, Tokyo pada 1996 kembali hidup di hadapan penonton Indonesia. “Masya Allah, sambutan mereka waktu itu luar biasa. Alhamdulillah, saya masih bisa bernyanyi lagi hari ini berkat doa semuanya,” ujar Elvy sebelum menyapa ribuan penonton yang memadati area festival.
Reuni musik lintas negara ini disambut meriah. Personel Tokyo Ska Paradise Orchestra, Tanaka, mengaku senang bisa kembali satu panggung dengan sang “Ratu Dangdut”. “Saya senang bisa tampil bersama lagi setelah 30 tahun,” ucapnya. Energi ska yang khas berpadu dengan suara dangdut klasik Elvy membuat suasana semakin hidup dan membawa nostalgia bagi para penonton.
Selain “Bisik-bisik Tetangga”, Elvy juga membawakan sederet lagu populernya seperti “Kereta Malam”, “Gula-gula”, “Pengobat Rindu”, dan “Sekuntum Mawar Merah”. Sebagai penutup, ia menampilkan lagu ikonik “Kopi Dangdut” yang membuat ribuan penonton ikut bernyanyi dan bergoyang.
Synchronize Fest tahun ini menjadi ajang lintas generasi yang mempertemukan musisi dari berbagai era. Selain Elvy Sukaesih, festival musik tahunan tersebut juga menghadirkan Kangen Band, Nidji, The Adams, Astrid, T2, Shinta Jojo, The Panturas, hingga Gledeg.
Panitia menyebut kehadiran Elvy Sukaesih menjadi salah satu momen paling bersejarah dalam sejarah festival. Kolaborasinya dengan Tokyo Ska Paradise Orchestra dinilai sebagai simbol perpaduan musik tradisional Indonesia dan modern internasional.
Elvy sendiri mengaku bahagia bisa kembali di panggung besar dengan semangat baru. “Saya ingin terus bernyanyi untuk generasi muda. Musik dangdut tidak boleh hilang, justru harus terus beradaptasi,” katanya. Penampilan Elvy malam itu bukan hanya nostalgia, tetapi juga bukti bahwa musik lintas zaman masih bisa menyatukan penonton dari berbagai usia.





