Membangun Masa Depan Palestina dengan Ilmu
Pesankata.com, Jakarta – Jana Abu Salha tumbuh di tengah situasi yang penuh ketidakpastian. Sebagai seorang pemuda Palestina, ia tahu bahwa kesempatan pendidikan tinggi bukanlah sesuatu yang mudah didapatkan. Namun, hidupnya berubah ketika ia mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Pertahanan (Unhan) RI, sebuah kesempatan langka yang diberikan secara penuh oleh pemerintah Indonesia.
Program ini merupakan inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, yang sejak menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada 2023 telah menunjukkan komitmen nyata terhadap kerja sama kemanusiaan dan pendidikan untuk Palestina.
Dalam sebuah wawancara, Jana tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada rakyat Indonesia, khususnya kepada Presiden Prabowo Subianto.
“Atas nama rakyat Palestina, terima kasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Indonesia, khususnya Bapak Prabowo Subianto. Beasiswa ini adalah harapan baru bagi kami yang hidup di tengah konflik,” ujarnya dengan penuh emosi.
Lebih dari sekadar program akademik, beasiswa ini adalah simbol solidaritas dan harapan. Indonesia telah menunjukkan bahwa pendidikan bisa menjadi alat untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi Palestina.
Di Unhan, para mahasiswa Palestina tidak hanya mendalami kedokteran militer, tetapi juga farmasi, teknik sipil, hingga keamanan siber. Dengan seluruh biaya yang ditanggung pemerintah Indonesia, mereka mendapatkan kesempatan untuk benar-benar fokus dalam studi mereka.
Jana menyatakan bahwa ia tidak hanya belajar ilmu akademik, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang berharga.
“Di sini, kami belajar tentang disiplin, dedikasi, dan keberanian untuk terus maju. Ini bukan sekadar pendidikan, tapi juga pembentukan karakter,” katanya.
Dengan ilmu dan pengalaman yang didapat, Jana berharap bisa kembali ke Palestina dan membangun negaranya.
“Saya ingin menjadi dokter militer yang bukan hanya menyembuhkan, tetapi juga memberikan harapan bagi rakyat saya,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Bagi Indonesia, program ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang untuk membantu Palestina. Dengan dukungan pendidikan, generasi muda Palestina kini memiliki peluang lebih besar untuk bangkit dan membangun negeri mereka dengan lebih kuat.





